Yu-Gi-Oh! adalah sebuah manga karya Takahasi Kazuki sejak tahun 1996 Menceritakan sebuah petualangan seorang anak lelaki yang jago dalam game [1], . Yugi Mutou yang tidak mempunyai teman. Suatu hari ia diberi hadiah oleh kakeknya sebuah kotak yang berisi kepingan kepingan puzzle antik kuno, konon disebut sebagai Millenium Puzzle. Setelah bertahun tahun [2] kemudian Yugi berhasil menyusunnya dan roh yang berada di dalamnya berhasil keluar dan merasuki tubuh Yugi dan menjadi semacam kerpibadian yang lain yaitu Yugi Kegelapan (Yami Yugi).
PLOT CERITA
Legend of Blue Eyes White Dragon
Kisah Duel Monster, dimulai dari Legend of Blue Eyes White Dragon, yaitu seorang anak muda yang datang berkunjung ke toko Yugi, di dalam toko itu dia melihat sebuah kartu yang sangat langka, diceritakan hanya ada 3 di dunia, yaitu BLUE EYES WHITE DRAGON yang dimiliki oleh kakek Yugi. Si pemuda ini berniat membeli kartu ini namun ditolak, keesokan harinya Yugi yang kagum akan kehebatan kartu ini diam diam membawa kartu kakeknya ke sekolah, Seto Kaiba yang mengetahui hal itu diam diam menukar dengan kartu palsu namun diketahui oleh Yugi.
Dendam akan penghinaan ini, Seto Kaiba kemudian membuat sebuah Duel Arena dan memaksa kakek Yugi untuk bertarung, dan Ia berhasil memenangkan pertarungan ini dengan 3 buah kartu Blue Eyes White Dragon yang didapatkan dengan kekuasaannya sebagai pemimpin KAIBA Corp, lalu dengan kejamnya dia merobek kartu Blue Eyes White Dragon milik kakek Yugi sehingga hanya Kaiba yang memiliki kartu Blue Eyes White Dragon di dunia.
Yugi kemudian balas dendam bertarung, namum sebelumnya ia diberi sebuah deck yang misterius dari kakeknya, yang pada akhirnya mampu mengalahkan 3 Blue Eyes White Dragon, sekaligus Seto Kaiba, yang telah disummon di dalam arena hanya dengan 1 serangan dari Exodia.
Duelist Kingdom
Duelist Kingdom, yaitu sebuah pulau untuk berduel, Yugi dan Yami Yugi bertarung dengan para duelist untuk menyelamatkan roh kakeknya yang dikurung didalam televisi
Raja terakhir adalah Pegasus yang memiliki Millenium Eyes yang mampu melihat pikiran lawan duelnya sehingga selalu menang dalam pertarungan
Pada masa ini, selain Duel arena yang diciptakan oleh Pegasus, Seto Kaiba juga telah menciptakan duel disk generasi I yang memungkinkan untuk bertarung di mana saja.
od Cards
Pertarungan dalam Domino City yang memperebutkan gelar raja ("King's Title") sekaligus 3 kartu dewa. Dalam kisah ini juga diceritakan tentang asal-usul 7 millenium item yang merupakan kunci dari ingatan Pharaoh yang hilang.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Kaiba Corp, namum Kaiba sendiri ikut bermain dengan adil sebagai duelist, ia bersama sama dengan duelist lainnya saling bertarung untuk mendapatkan peta menuju area semi-final.
Pada masa ini duel disk generasi I tidak lagi digunakan, tetapi telah disempurnakan oleh Seto Kaiba sehingga lahirlah Duel Disk Generasi ke II yang lebih mudah digunakan (tidak lagi dilempar seperti generasi pertama)
Pertarungan yang berlangsung dimulai dari babak penyisihan di mana para duelist bertanding untuk mendapatkan "rare card" dan "puzzel card" dari duelist lainnya. Rare card adalah kartu langka yang memiliki level tinggi, Red Eyes Black Dragon milik Jounochi dan Insect Queen milik Haga adalah beberapa di antaranya. Tentu saja kartu dewa juga ikut diperebutkan. Sedangkan puzzel card adalah kartu transparan yang terdapat sekeping kepingan puzzel di dalamnya dan merupakan kartu buatan Kaiba corp. yang diserahkan masing-masing satu buah kepada duelist yang ikut, dan untuk maju ke babak selanjutnya duelist membutuhkan enam puzzel card.
Babak selanjutnya didikuti oleh delapan duelist. Babak ini dilangsungkan bukan lagi di Domino City melainkan di Zeppelin milik Kaiba. Delapan orang yang berhasil lolos adalah Yugi Mutou, Jounochi, Kiba, Malik Ishtar (Nam), Rishid (menyamar menjadi Malik), Isis Ishtar, Mai Kujaku, Ryo Bakura.
Giliran duel ditentukan secara acak. Duel pertama antara Yugi Mutou dan Ryo Bakura berlangsung dengan campur tangan Yami Ryo dan berakhir dengan kemenangan Yugi. Duel kedua membawa Jounochi ke babak semifinal setelah mengalahkan Rishid. Dalam duel ini Rishid menggunakan kartu dewa Ra yang palsu dan berujung pada pingsannya Rishid di akhir duel. Duel selanjutnya antara Mai Kujaku dan Malik. Di sini muncul kepribadian gelap Malik dan berlangsung game kegelapan. Mai kalah dan tidak sadarkan diri akibat game kegelapan itu. Duel keempat dimenangkan oleh Kaiba dengan mudah.
Babak semifinal menyjikan pertandingan Jounochi-Malik dan Yugi-Kaiba. Malik mengalahkan Jounochi dan menyebabkan Jounochi tewas, sedangkan duel Yugi merupakan duel yang sudah ditakdirkan sejak 3000 tahun yang lalu. Berakhir dengan kemenangan Yugi.
* The God/Divine Cards(kartu dewa)
o Sky God Dragon - Osiris (juga dikenal dengan nama Slifer The Sky Dragon)
o Obelisk The Tormentor
o The Winged Dragon of Ra
TOKOH-TOKOH
Tokoh Utama
1. Yugi Mutou
2. Yami Yugi (Pharaoh Atem)
3. Anzu Mazaki/Tea Gardner
4. Katsuya Jounouchi/Joey Wheeler
5. Hiroto Honda/Tristan Taylor
6. Ryo Bakura
7. Tenma Gekkou
Tokoh Penjahat
1. Seto Kaiba
2. Pegasus
3. Malik Ishtar/Marrick
4. Yami Bakura (Dark Ryo Bakura)
5. Tenma Yakou
6. Dartz
7. Doma
8. Rare hunter
9. Pandora/arkana
10. Pantonim
11. Lumis&Umbra
Saudara Tiri dan Ibu Tiri
1. Mai Valentine
2. Anastasia Tremaine
3. Drizella Tremaine
Figuran / Minor characters
1. Mokuba Kaiba
2. "Bandit" Keith (a.k.a. "Keith Howard")
3. Isis Ishtar
4. Insector Haga
5. Esper Roba
6. Rex Raptor
7. Rishid (Ishtar)?
Peraturan & Cara Bermain
* Dalam show Anime / Manga, setiap pemain diberikan LP (Life Points) sebesar 4000, namun pada permainan di real-life / sungguhan, tiap pemain diberikan nyawa sebesar 8000 LP
* Minimal kartu dalam deck harus ada 40 buah, maksimal 80, atau akan didisfikualisasi
* Kondisi untuk menang adalah :
o Menghabiskan Life Point Musuh
o Berhasil mengumpulkan Exodia di tangan
o Lawan menyerah
o Menghabiskan Deck Lawan sehingga lawan tidak dapat menarik kartu lagi dari tumpukan deck
o Akibat efek dari kartu tertentu seperti Destiny Board, Final Countdown, Ulevo, atau Vennominaga.
* (en) Daftar kartu yang dilarang : Banned Cards
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar