Sabtu, 22 November 2008

Crayon Shin-chan

Crayon Shin-chan (クレヨンしんちゃん Kureyon Shinchan) adalah sebuah seri manga dan anime karya Yoshito Usui. Tokoh utamanya adalah seorang bocah lima tahun murid taman kanak-kanak yang sering membuat ulah dan membuat repot semua orang di sekitarnya.

Crayon Shin-chan pertama muncul pada tahun 1990 secara mingguan di majalah Weekly Manga Action, yang diterbitkan oleh Futabasha. Crayon Shin-chan mulai ditayangkan oleh TV Asahi pada 13 April 1992. Di Indonesia, komik Shin-chan diterbitkan oleh Indorestu Pacific (sebelumnya pernah pula diterbitkan Rajawali Grafiti dengan judul Crayon). Anime Crayon Shin-chan di Indonesia ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI setiap hari minggu pagi sesudah serial Doraemon.

Humor dalam seri ini berasal dari tingkah laku Shin-chan yang janggal. Misalnya ia sering meledek ibunya bila disuruh merapikan mainannya. Seperti ayahnya, Shin-chan juga suka melihat wanita cantik dan sering merayu mereka.

TOKOH-TOKOH

Keluarga Nohara (野原家)

* Shinnosuke Nohara (野原しんのすけ Nohara Shinnosuke) adalah tokoh utama serial ini, seorang murid TK berusia 5 tahun yang gemar menirukan tingkah laku orang dewasa, menyukai berbagai serial anak-anak di televisi, serta sering merayu wanita dewasa yang cantik.
* Misae Nohara (野原みさえ Nohara Misae) adalah ibu Shin-chan. Ia adalah seorang ibu rumah tangga yang sering dibuat jengkel karena kenakalan Shin-chan. Hukuman yang biasanya ia berikan adalah pukulan, jitakan atau cubitan. Namun ia juga mencintai anaknya. Misae sangat suka dengan diskon, brosur, dan perhiasan.
* Hiroshi Nohara (野原ひろし Nohara Hiroshi) adalah ayah Shin-chan. Ia adalah seorang pegawai dan kepala keluarga. Hiroshi takut dan tunduk kepada Misae.
* Himawari Nohara (野原ひまわり Nohara Himawari) adalah adik Shin-chan. Mirip dengan kakaknya, Himawari sangat suka melihat lelaki tampan. Anak ini juga sangat senang sengan perhiasan, dan semua benda-benda yang berkilau (walaupun itu kecoa!). Kata 'Himawari', dalam bahasa Jepang berarti bunga matahari.
* Shiro (シロ) adalah anjing Shin-chan. Ia memiliki bulu berwarna putih dan dapat menggulung diri seperti bola salju. Anjing ini sangat cerdas. Anjing ini dipungut oleh keluarga Nohara karena dibuang oleh pemiliknya.

Murid-murid TK Aksi / Futaba Yōchien (アクシヨン幼稚園児 / ふたば幼稚園)

* Tooru Kazama (風間 トオル Kazama Tōru) adalah teman sekelas Shin-chan yang suka sok tahu dan pamer kekayaan.
* Nene Sakurada (桜田 ネネ Sakurada Nene) adalah anak perempuan tetangga Shin-chan. Setiap kali Shin-chan berkunjung ke rumahnya ia selalu membuat jengkel ibu Nene. Nene paling suka dengan permainan 'pura-pura'/ 'keluarga bahagia'. Di komik versi Indonesia, nama Nene diubah menjadi Nana
* Masao Sato (マサオ Masao) adalah anak yang penakut dan paling suka melakukan pekerjaan bersih-bersih. Masao tidak pernah bisa menolak jika Nene mengajaknya bermain 'pura-pura'/ 'keluarga bahagia'.
* Bo (ボ Bō) adalah anak yang sangat pendiam. Dia hampir tidak pernah bicara. Dia terlihat selalu ingusan, Tetapi dia tidak pernah merasa terganggu dengan keberadaan ingusnya itu. Dia juga suka mengkoleksi bebatuan berbentuk aneh.
* Ai (愛 Ai) adalah seorang anak perempuan cantik yang berasal dari keluarga kaya di Tokyo. Tujuannya bersekolah di TK Aksi adalah untuk melihat kehidupan rakyat biasa. Semua anak laki-laki di TK Aksi jatuh cinta padanya, kecuali Shin-chan yang lebih menyukai wanita dewasa. Ai sangat tertarik dengan Shin-chan. Kadang, Nene sangat kesal dengannya. Dalam komik versi Indonesia, nama Ai diganti menjadi Masako.

Guru-guru TK Aksi / Futaba Yōchien (アクシヨン幼稚園職員と関係者 / ふたば幼稚園)

* Midori Yoshinaga (吉永 緑 Yoshinaga Midori) adalah guru Shin-chan. Ia selalu bersaing dengan Ume Matsuzaka. Setelah menikah dengan Junichi Ishizaka, nama belakangnya berubah menjadi Midori Ishizaka (石坂 緑 Ishizaka Midori).
* Ume Matsuzaka (松坂 梅 Matsuzaka Ume) adalah teman sekaligus musuh bebuyutan Yoshinaga. Ia adalah guru dari kelas tetangga Shin-chan, kelas Mawar. Setelah 24 tahun melajang, akhirnya ia berpacaran dengan seorang dokter ahli tulang. Bu guru Matsuzaka suka dengan barang-barang bermerek. Ia juga membual bahwa ia bisa berbahasa Inggris.
* Bunta Takakura (高倉 文太 Takakura Bunta) adalah kepala sekolah TK Aksi. Ia sering dipanggil "Kumichō" (組長 = boss Yakuza) oleh Shin-chan karena wajahnya yang menyeramkan. Tetapi, di balik wajahnya yang menyeramkan, ia adalah seorang pria yang baik hati. Semua orang di TK Aksi (kecuali Shin-chan), memanggilnya enchou-sensei ( 園長先生 ) yang berarti 'kepala sekolah'.
* Atsukurushi (Panas Sekali) (アツクルシ) adalah seorang guru pengganti Ibu guru Yoshinaga ketika sedang cuti hamil. Dia sangat suka dengan hal-hal yang panas. Dia suka berteriak, "フアイヤ!" (Fire) ketika melakukan aktivitasnya. Pak Atsukurushi punya phobia dengan kelinci karena pernah digigit. Tetapi, berkat bantuan Shin-chan, ia berhasil mengatasi ketakutannya itu. Nene diam-diam kagum dengannya.
* Akeo (あけお) adalah salah seorang guru pengganti Ume Matsuzaka ketika patah tulang [1] di TK Aksi. Bu guru Akeo adalah orang yang kurang percaya diri. Dia hanya bisa mengutarakan isi hatinya / pikirannnya apabila kacamatanya dilepas. Dia termasuk orang yang cukup aneh. Dia mempunyai sebuah boneka jerami yang diberi nama George. Ia juga suka makan kuah sisa mi instan dicampur dengan nasi. Shin-chan dan Pak Kepala Sekolah berpikir bahwa bu guru Akeo lebih cantik apabila tidak berkacamata.

Lain-lain

* Pahlawan bertopeng / Action-Kamen (アクション仮面) adalah pahlawan fiksi di serial TV kesukaan Shin-chan. Karakter Pahlawan Bertopeng merupakan parodi dari berbagai tokoh yang ada di film tokusatsu Jepang.

* Yonro Tetangga Keluarga Nohara saat pindah rumah ke apartemen. dia gagal ujian 3 kali dengan alasan gugup. akhirnya berhasil juga karena dukungan nohara. dia diterima di Tokyo Cascaiban Daigaku University, menjadi mahasiswa malam. Yonro berarti putra ke-4


PENGISI SUARA ANIME SHIN-CHAN

versi Jepang (seiyū)

* Akiko Yajima - Shin-chan / Shinnosuke Nohara
* Miki Narahashi - Misae Nohara
* Keiji Fujiwara - Hiroshi Nohara
* Satomi Koorogi - Himawari Nohara
* Mari Mashiba - Tooru Kazama & Shiro
* Teiyū Ichiryūsai - Masao Sato
* Tamao Hayashi - Nene Sakurada
* Chie Satō - Bō
* Yumi Takada - Midori Yoshinaga / Midori Ishizaka
* Michie Tomizawa - Ume Matsuzaka
* Rokuro Naya - Enchou
* Tesshō Genda - Action Kamen

versi Indonesia

* Ony Syahrial - Shin-chan / Shinnosuke Nohara
* Herra Nur Indah - Misae Nohara
* Muhammad Sadam Ajubarkah - Hiroshi Nohara
* Widiyanto Utomo - Masao Sato
* Krisnohadi - Kakek Nohara
* Lia Lizara - Midori Yoshinaga
* Maymunah - Ume Matsuzaka

lanjutna

Selasa, 11 November 2008

pEngaRuh aNIme daLAm keHidupan qTa

Pada tahun 80-an pertama kali Indonesia dibanjiri oleh film kartun & anime. Mungkin pembaca ingat dengan judul Voltus V, The Transformer, Popeye the sailor dan masih banyak lagi.

Sampai sekarang film-film tersebut mungkin aja masih berkesan. Kenapa bisa gitu ? Sadar atau gak sadar, film anime tersebut telah memberikan warna tersendiri dalam kehidupan kita.

Pengetahuan datang dalam

berbagai bentuk dan salah satunya adalah dari film yang kita tonton. Film anime pun termasuk salah satunya. Film Voltus V (atau judul internasionalnya Voltes V ) menceritakan tentang perjuangan ilmuwan dan 5 anak muda yang mempertahankan Bumi dari serangan makhluk ruang angkasa.

Dalam film tersebut dikisahkan bahwa untuk dapat membentuk robot Voltus V dan mengalahkan robot musuh maka 5 anak muda tersebut yang masing-masing mengendarai pesawat sendiri harus bersatu untuk membentuk robot Voltus V.

Secara tidak langsung, hal tersebut mengajarkan kita bahwa kerjasama adalah merupakan hal yang penting untuk mencapai tujuan tertentu. Apabila salah satu pesawat tersebut tidak bergabung maka tidak akan ada robot Voltus V dan kemungkinan besar tujuan mereka untuk mempertahankan Bumi tidak akan tercapai.

Film lainnya yang cukup terkenal adalah Slam Dunk yang sempat diputar salah satu stasiun tv di Indonesia. Film anime tersebut mengisahkan tentang seorang anak SMU yang berjuang dalam bidang olahraga basket sebagai upaya merebut hati seorang gadis. Dari niat yang pertama kali hanya main-main (agar terlihat keren di mata si gadis), lambat laun pemuda tersebut bersungguh-sungguh dalam perjuangannya agar dapat menjadi pemain no.1 dalam dunia basket.

Dan masih banyak lagi film anime yang kalau diceritakan tidak akan ada habis-habisnya.

Masih banyak orang yang meremehkan film anime, dan menganggap bahwa film anime hanya untuk anak-anak. Tetapi hal tersebut sekarang ini mulai berubah, dan film anime mulai mendapat tempat tersendiri dalam hati penontonnya. Saat ini banyak film anime yang mendapat rating tinggi atau bahkan mendapatkan penghargaan di dunia internasional, seperti film anime dengan judul Princess Mononoke yang mengisahkan kerusakan alam karena ulah manusia.

Oleh karena itu mari mulailah kebiasaan untuk menonton film anime.

lanjutna

10 maNgaKa faVorit jEpaNg

Siapa sih mangaka Jepang yang karyanya paling dinantikan para penikmat manga? Awal bulan ini, Oricon, sebuah lembaga riset marketing terkemuka di Jepang, mengungkapkan daftar 10 besarnya. Berikut hasilnya:
----------

Yazawa Ai
Mangaka cewek yang juga menelurkan Kagen no Tsuki ini mencatatkan namanya lewat NANA. Manga tersebut mengisahkan perjalanan sukses band Black Stones yang digawangi Oosaki Nana. Meski sempat absen dari majalah Cookie karena Yazawa jatuh sakit, toh NANA masih dinanti pembaca cewek. Tahun lalu, Yazawa pun menempati urutan teratas dalam poling yang sama.

Toriyama Akira
Penggemar shounen manga pasti kenal namanya. Dragon Ball, karya yang dikerjakannya lebih dari dua dekade silam, mengantar Toriyama menjadi mangaka paling digemari. Tentu saja, penyumbang suara terbanyaknya adalah cowok.

Inoue Takehiko
Peringkat ketiga dihuni oleh mangaka bergaya realis ini. Lewat Slam Dunk yang kaya humor namun menyentuh, Inoue merenggut perhatian pembaca. Sekarang Inoue tengah disibukkan oleh proyek barunya yang konon merupakan gabungan dari Vagabond dan REAL.

Adachi Mitsuru
Namanya merupakan jaminan manga berkualitas. Nggak heran para pembaca menyumbangkan suara untuk mangaka H2, Natane, dan Cross Game ini. Adachi terpilih berkat karyanya, Touch.

Togashi Yoshihiro
Bolak-balik absen dari Shonen Jump bukan berarti Hunter X Hunter kehilangan pembaca. Buktinya, sang mangaka masuk jajaran mangaka paling dinanti karyanya.

Oda Eiichiro
Posisinya seimbang dengan Togashi. Tentu saja, mantan asisten Watsuki Nobuhiro (Rurouni Kenshin) ini sukses berkat serial yang kini telah mencapai ratusan chapter di Shonen Jump, One Piece.

Urasawa Naoki
Mangaka spesial serial thriller ini mencatatkan namanya di bawah Oda-Togashi. Namun, beliau masuk daftar bukan karena Pluto, melainkan karena 20th Century Boys.

CLAMP
Daftar Oricon nggak akan lengkap tanpa kehadiran kuarter mangaka cewek asal Osaka ini. Kebiasaan buruk mereka, suka mendadak kehilangan mood meneruskan suatu serial, nggak lantas membuat mereka kehilangan fans. Untung saja CLAMP masih aktif mengerjakan Tsubasa RESERVoir CHRoNiCLE yang membuat nama mereka masuk daftar, meski kini sibuk dengan serial barunya, Kobato.

Fujio F. Fujiko
Kalau masih hidup, tentu beliau menepuk dada. Doraemon, manga jebolan 30 tahun silam masih terus dikenang pembaca hingga kini. Nama Fuji bersanding dengan CLAMP di posisi 8.

Tezuka Osamu
Mantan runner-up tahun lalu ini kini terpuruk di posisi juru kunci. Karya legendaris sang bapak manga ini, Atom Boy, merupakan pembuka jalan sukses anime dan manga di luar Jepang.

Oricon memang tak memublikasikan jumlah suara yang diperoleh masing-masing mangaka. Namun, lembaga ini mengumumkan rangkumannya. Yazawa unggul di kalangan responden cewek. Sedangkan responden cowok lebih memilih Toriyama. Inoue dan Adachi muncul di daftar lima besar untuk responden cewek maupun cowok.

Bila ditinjau dari usia pembaca, Yazawa dan Oda sama-sama menduduki peringkat teratas. Hanya, Yazawa lebih beruntung karena pembaca berusia awal 20-an juga memilihnya. Toriyama banyak dipilih oleh responden yang berusia 30 tahun ke atas. Tentu saja, karena Dragon Ball milik Toriyama sangat populer saat responden tersebut berusia remaja. Meski aksi petualangan Son Goku sudah berakhir 13 tahun lalu, popularitasnya terdongkrak karena perilisan DVD animenya dan live-action movie yang akan dirilis tahun ini.

lanjutna

iNfo aNiMe terBaRu

Mulai April 2008 nanti departemen Weekly! Shonen Sunday [Shogakukan] dan Weekly Shonen Magazine [Kodansha] akan bekerja sama membuat sebuah majalah baru dalam rangka memperingati 50 tahun kedua majalah tersebut. Majalah baru tersebut akan diterbitkan dwimingguan dengan nama Conan & Kindaichi sepanjang setengah tahun mendatang. Sesuai namanya, majalah tersebut akan menampilkan manga Meitantei Conan dan Kindaichi Case Files. Kerjasama pembuatan dua majalah yang sudah terkenal ini sangat jarang terjadi dan pastinya memberikan kejutan yang sudah dinanti - nanti.

Setelah lama ditunggu - tunggu dengan ending yang masih tidak jelas, anime School Rumble dikabarkan akan dibuat sekuel ketiganya. Proyek baru ini akan ditangani kembali oleh sutradara Shinji Takamatsu, chara designer Hajime Tokita selaku penulis naskah yang sebelumnya sama - sama bekerja sama dalam pembuatan School Rumble pertama. Belum jelas kapan penayangan Shcool Rumble ketiga ini tapi semoga saja sekuelnya nanti benar - benar memberikan ending yang jelas.

Shueisha mengumumkan bahwa pihaknya akan mencetak ulang manga Shaman King kanzen ban (perfect edition) dimana didalamnya terdapat karya yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan diyakini menjadi true ending manga tersebut. Manga yang akan dibuat sebanyak 27 volume itu akan dirilis bulan maret ini, sedangkan volume terakhir akan terbit musim semi tahun 2009, yang memuat final chapter yang digambar oleh sang mangaka Hiroyuki Takei.

Movie Meitantei Conan ke 19 berjudul Senritsu no Gafuku (Full Score) yang premier bulan April mendatang akan menggunakan theme song berjudul Tsubasa o Hirogete milik Izumi Sakai atau yang lebih diknela sebagai Zard. Lirik lagu tersebut dibuat Zard untuk grup Deen pada tahun 1993 namun belum sempat dirilis hingga ia meninggal dunia. CD Tsubasa o Hirogete sendiri akan dirilis bersama lagu Ai wa Kurayami no Naka de pada tanggal 9 April nanti.

Studio Warner Bross dan Appian Way milik actor Leonardo DiCaprio akan mengadaptasi movie live action dari manga Akira karangan Katsuhiro Otomo. Film tersebut rencananya akan dibuat dalam 2 buah movie dan masing - masing film akan mengetengahkan kisah 3 volume manganya. Belum ada penjelasan lebih lanjut tentang para pemeran film dan kapan penayangannya.

lanjutna