Dilihat dari cara pembuatannya, ada dua cara pembuatan komik. Komik ada yang dibuat secara sederhana. Ada pula yang membutuhkan keahlian khusus. Komik sederhana biasanya
terdapat dalam koran atau majalah. Jenis ini diberi nama komik strip. Komik ini panjangnya dari yang hanya satu baris gambar (di koran dan biasanya 4 kolom), Ceritanya sendiri biasanya “ringan”. Kebanyakan berupa humor yang ada disekitar kehidupan kita, namun isinya kadang menggelitik yang berisi kritik sosial terhadap masalah sosial yang ada.
Bentuknya bisa berupa komik bersambung atau sekali selesai, contohnya kobo-chan. Pengarang dan penggambar dapat membuat komik macam ini secara bebas, tanpa harus memikirkan segi bisnis. Tak jarang pengarang dan penggambar dirangkap oleh satu orang. Biasanya sih tak berwama. Jika ada warna, maka yang dipakai hanya beberapa jenis wama saja. Kalau toh ada warna, tidak memerlukan teknik yang rumit. Pendeknya, biaya pembuatannya relatif murah, sementara waktu pembuatannya singkat.
Tipe komik lainnya adalah yang pembuatannya lebih rumit. Komik macam ini biasanya ditujukan untuk dipasarkan dalam bentuk buku tersendiri. Meski sebelumnya dimuat dalam satu majalah komik yang isinya 5-6 judul komik yang memuat 2-3 chapter contoh yang terbit di Indonesia adalah nakayoshi dan shonen magz. Jadi, dalam pembuatannya, segi bisnis sangat dipertimbangkan. Diperlukan perencanaan yang sangat matang. Sehingga, mereka memerlukan orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya untuk bekerja sama dalam membuat satu juduI komik.
Kalo di Indonesia komik strip yang populer adalah om pasikom dan kartun beny & mice yang keduanya terbit di kompas, walaupun sekarang keduanya sudah diterbitkan dalam bentuk buku yang merupakan kumpulan dari strip-strip yang pernah diterbitkan sebelumnya. Keduanya merupakan hasil karya anak bangsa yang isinya kebanyakan kritik sosial budaya yang ada disekitar kita
Sabtu, 14 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
nice
Posting Komentar