Pertama pengarang menentukan jalan ceritanya kemudian membuat sket awal dengan pensil berikut dialognya, kemudian mendiskusikan dengan editor untuk membuat persetujuan jalan ceritanya, setelah setuju, bagi pengarang yang sudah kawakan dan komiknya best seller pekerjaan selanjutnya diserahkan kepada asisten…..
emisal Eichiro Oda, dia akan menyerahkan pengambaran karakter Luffy kepada asistennya yang memang bertugas hanya menggambar Luffy dan tidak yang lain, setelah semua karakter digambar oleh masing-masing asisten, giliran background kemudian penebalan dengan tinta, saat proses itu berlangsung pengarang mencari ide baru lagi sehingga komik Jepang bisa terbit rutin mingguan sebanyak 1 (satu) chapter yang biasanya berisi 17-19 halaman. Kalau pengarang itu tergabung dalam Shonen Jump maka komiknya akan secara berkala terbit mingguan di majalah populer di Jepang, setelah terkumpul sekitar 9-10 chapter maka komik itu bisa terbit secara independent dan terlepas dari shonen jump.
Sabtu, 14 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar