* Pai (パイ), Pai Ayanokoji (綾小路 パイ Ayanokōji Pai), Parvati IV (パールバティー四世 pārubatī yonsei) —
Adalah orang Sanjiyan Unkara terakhir yang bertahan hidup, Pai ditemukan oleh ayah Yakumo di Tibet. Yuzo Takada terkadang menyebutnya sebagai peri tiga mata dari China, tetapi dia memakai pakaian tradisional Tibet. Kepribadiannya yang pertama bernama Pai, sifatnya seperti layaknya manusia biasa, periang dan seorang wanita yang naif cenderung polos. Kepribadian keduanya adalah Parvati IV, umumnya kepribadian yang ini muncul apabila Pai sedang dalam keadaan bahaya, tidak terlindungi, ataupun karena masalah emosional. Keberadaan Sanjiyan di Pai tidak dapat dihilangkan karena biasanya mata ketiga yang berada didahinya terbuka ketika Parvati terbangun. Tokoh yang lainnya
secara umum memanggilnya Sanjiyan saat Parvati terbangun. Berbeda dengan Pai, Parvati menganggap Yakumo sebagai budaknya. Parvati sendiri merupakan nama istri Shiva dalam kepercayaan Hindu.
* Yakumo Fujii (藤井 八雲 Fujii Yakumo) —
Tokoh utama pria, dia menjadi teman perjalanan Pai dikarenakan Yakumo pernah hampir mati akibat ulah Takuhi. Pai yang tidak ingin Yakumo mati mengubah Yakumo menjadi Wu, dimana Yakumo tidak akan pernah bisa mati kecuali Pai juga mati.
* Takuhi —
Burung peliharaan Parvati yang menyebabkan Yakumo menjadi Wu.
* Jake McDonald —
Seorang pemburu harta karun yang mencari rahasa hidup abada yang dimiliki oleh para Sanjiyan
* Haan Hazrat (ハズラット・ハーン Hazuratto Hān) —
Pedagang sihir yang menjual berbagai jenis sihir, dia adalah manusia keturunan Pakistan dan menggunakan berbagai macam sihir untuk melindungi dirinya dari setan. Ia juga yang menjual beberapa makhluk magis pada Yakumo.
* Youko Ayanokouji (綾小路 葉子 Ayanokōji Yōko), Houasyou (化蛇 Hōashio) —
Setan ular yang disegel didalam tubuh Pai.
* Kaiyanwang (鬼眼王 Kaiyanwan), Shiva —
Kaiyanwang adalah Sanjiyan paling kuat. Karena ambisinya yang besar, dia akhirnya melakukan perang dengan para Sanjiyan Unkara. Dia disegel oleh Parvati IV melalui pertempuran yang berat.
* Benares (ベナレス Benaresu) —
Rabu, 27 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar